Mitos Pada Lagu "Monokrom" Tulus

Pada lagu ini Rasa kasih sayang dapat diwujudkan kepada siapa saja, sepeti keluarga. Lagu yang Tulus persembahkan untuk orang yang sangat berjasa dalam hidupnya. Lirik pada lagu Monokrom ini merupakan tanda yang diciptakan Tulus dari sebuah pengalaman yang dialaminya pada masa kecilnya, Monokrom ini bercerita tentang kumpulan foto-foto yang masih berwarna hitam putih dengan cerita-cerita yang telah mengukir pribadinya. Cerita-cerita yang menjadi sebuah kisah masa kecil yang menjadi dasar mimpi-mimpi sekarang.


Nilai motivasi yang berdasarkan pada kebutuhan diri manusia berupa cinta yang diwujudkan dalam bentuk rasa kasih sayang. Rasa kasih sayang ini dapat diaplikasikan pada semua orang, seperti orang tua, teman, kekasih, dan persahabatan. 


Lagu ini mengingatkan saya dengan sebuah kenangan yang sangat berharga kepada ayah adalah Ketika saya masih balita, sekitar tahun 2007an, beliau bekerja sebagai karyawan di kantor yang cukup ternama Seringkali pulangnya diatas jam 9 malam. Jadi saya dan abang jarang bertemu dengan Bapak di malam hari. Suatu hari, Ibu sengaja membangunkan kami ketika Bapak pulang kerja. Kenapa? Agar kami (saya dan Abang) bisa ikut makan oleh-oleh yang Bapak bawa. dan makanan kesukaan kami adalah seafood dan sate ayam ujang.


Setelah dewasa, baru paham bahwa ternyata semua buah tangan itu adalah tanda cinta dari Bapak. Tanda cinta yang tidak pernah terungkapkan lewat kata dan pelukan atau ciuman. Kami terlalu canggung untuk itu. dan saya setelah kuliah sangat menyadari bahwa waktu tidak dapat diputar, kenangan seperti itu tidak akan bisa sama seperti dulu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN