KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN

Mitos, Metafora, Metonimi dalam video klip Kamu & Kenangan





Mitos

Kisah pada video musik Kamu dan Kenangan yang dibawakan oleh Maudy Ayunda menceritakan tentang kehilangan seseorang yang memiliki pengaruh kuat dalam hidupnya.


Siapapun pernah dan akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dan yang kita cintai. Ketika kita kehilangan, begitu dalam luka yang didapat dikarenakan hal-hal yang kita cintai sangatlah berperan penting di dalam hidup kita. 

Begitulah yang dialami oleh Eyang Habibie ketika beliau kehilangan sang istri tercinta Eyang Putri. Dapat terlihat dari pernyataannya di awal video bahwa ia tak pernah merasa ditinggal, karena sang istri selalu berada di dalam hatinya. 


Begitu pun dalam lirik lagu "tak ada yang lebih pedih, daripada kehilangan dirimu" menandakan adanya hubungan yang kuat antar subjek yang dimaksud. Hubungan inilah yang membawa pengaruh besar terhadap sesuatu yang berharga bagi kita.



Metafora

Dalam video, terdapat foto Eyang Putri Ainun muda yang menjadi transisi wajah Maudy Ayunda. Maudy Ayunda dalam video menjadi sosok Ainun muda dikarenakan adanya kemiripan. Dan dalam penggalan liriknya yang begitu dalam, sangat mewakili perasaan Habibie yang begitu teriris atas kepergian Ainun.


Pada penggalan lirik "mengapa dahulu, tak ku ucapkan aku mencintaimu..." menjadi perbandingan rasa antara saat ini dan masa lampau. Adanya perasaan tersembunyi yang tidak disadari namun kini telah menjadi kesia-siaan pada lirik "tak ku ucapkan aku mencintaimu".


Perbandingan juga terdapat pada lirik "namun tak selepas dulu" yang merujuk pada 

makna adanya perubahan yang signifikan dalam merasaan emosi. Karena itu pada lirik ini, mengungkapkan suatu perbuatan tertahan, terpaksa, dan tak lagi sama. Akan tetapi, 

pada lirik lagu itu, penyair mencoba 

membandingkan hal tersebut dengan "senyum". Lirik 

lagu yang berbunyi “walau masih bisa senyum, namun tak selepas dulu”, 

mengandung arti dunia tak lagi sama seperti saat kita bersama.



Metonimi

Kata "segala kenangan", di dalam lirik ini melekat pada seluruh waktu yang dihabiskan bersama oang tercinta. 


Pada lirik "menatap dirimu hanya bayangan". "Bayangan" disini merupakan sosok seseorang yang selalu terbayang-bayang, selalu teringat di dalam benak. Kemudian pada penggalan lirik "kepergianmu menyisakan duka" merujuk pada makna, setiap kepergian adalah kehilangan dan setiap kehilangan adalah duka atau luka yang mendalam untuk yang ditinggalkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini